Metode Blended Learning pada Pendidikan Politik di Organisasi Intra Sekolah Dalam Menanamkan Sikap Tanggung Jawab Bagi Siswa SMA Di Kabupaten Tuban

Partisipasi politik yang rendah terkadang menunjukkan kurangnya kepedulian atau keterlibatan warga dengan urusan pemerintahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode blanded learning pada pendidikan di Organisasi Intra sekolah dalam menanamkan sikap tanggung jawab bagi siswa SMA kabupaten Tuban. Penelitian dlatarbelakangi oleh peranan pemilih pemula pemilu sebagian besar dilakukan anak usia SMA. Penanaman penggunaan hak pilih mereka memilih pemimpin terbaik menurut maupun menanmkan berorganisasi sebagai bekal terjun ke masyarakat kemudian hari perlu dilakukan. menggunakan kualitatif pendekatan studi kasus mencari data diperlukan. Dari hasil ditemukan lapangan, bahwa blended telah beberapa Pendidikan semua lini, yakni segi teoritis guru mata pelajaran PKn serta bimbingan pembina osis pembelajaran mandiri berbagai sumber pengurus OSIS. Low political participation sometimes indicates a lack of concern or involvement citizens with government affairs. The purpose this study was to determine the application methods in education intra-school organizations instilling an attitude responsibility for high school students Tuban district. This research is motivated by role novice voters elections which are mostly carried out age children. Instilling use their voting rights choosing best leaders according them and organizing as provision enter society future needs be done. uses qualitative method case approach find required data. From results found field, it that had been several schools Political all lines, namely from theoretical point view Civics subject teachers well guidance organizational responsibilities student council supervisors independent various sources administrators.